Rumah makan Pak Slamet di tempat itu terkenal dengan masakan bebek
goreng. Seorang turis datang kemari justru karena tertarik oleh
kepopuleran namanya.
Saat menghidangkan setiap piring masakan sang pelayan selalu coba
memperkenalkannya: "Ini leher bebek", "ini dada bebek", "ini paha
bebek". Dari warna masakan yang nampaknya menggiurkan itu, tak pelak
lagi akan membangkitkan selera para tamunya.
Akhirnya giliran masakan yang terakhir dihidangkan. Turis itu melihat
sepiring daging ayam tetapi karena merasa segan mengatakannya, maka dia
coba-coba menusuk daging itu dengan garpu, lalu dengan sengaja menanya:
"Ini apa?"
"Ini temannya bebek", kata pelayan itu dengan tenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar